Dalam era digital yang dinamis, komposisi teks menjadi elemen krusial untuk komunikasi informasi secara efektif. Namun, muncul tantangan baru berupa "teks kosong" atau konten yang kurang bermakna. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakmampuan penulis dalam merumuskan ide dan menyampaikannya dengan sistematis. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang